Terima Pemimpin Hong Kong, Jokowi Titip Perlindungan TKI
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Kepala Eksekutif Hong Kong SAR (Kawasan Administratif Khusus) Lam Cheng Yuet-ngor di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/4).
Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi mengatakan bahwa pertemuan dengan pemimpin Hong Kong yang beken disapa dengan panggilan Carrie Lam, itu dimanfaatkan oleh Jokowi membahas soal keberadaan tenaga kerja Indonesia (TKI) di sana.
Retno mengatakan, dari total 170 ribu WNI yang tinggal di Hong Kong, 160 ribu di antaranya merupakan TKI. Jumlah pekerja Indonesia di sana merupakan terbesa kedua setelah Filipina.
"Tadi presiden menitipkan kepada chief executive Hong Kong untuk keberadaan TKI yang selama ini diberi perlindungan yang baik, dan chief executive mengatakan sebagai negara patuh hukum, merupakan kewajiban negara penerima melindungi tenaga kerja asing di Hong Kong," ujar Retno.
Terkait kerja sama kedua negara, katanya, presiden membicarakan masalah ekonomi baik di bidang perdagangan, investasi, maupun pariwisata.
Apalagi sektor perdagangan Indonesia-Hong Kong terjadi peningkatan cukup signifikan.
"Tahun lalu peningkatan perdagangan kita dengan Hong Kong sebesar delapan persen. Investasi Hong Kong memiliki posisi penting karena paling tidak dua tahun berturut-turut merupakan investor keempat terbesar di Indonesia," tambahnya.(fat/jpnn)
Dari total 170 ribu WNI yang tinggal di Hong Kong sebanyak 160 ribu di antaranya merupakan TKI
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi
- Jokowi Beri Penghargaan untuk Pengabdian KRI Nanggala-402 yang Tenggelam 2021 Lalu