Terima Rp 1,9 Miliar untuk Hapus Tunggakan Pajak Pengusaha
Pada waktu yang kurang lebih bersamaan, penyidik mengamankan tiga staf Rajesh.
Satu di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Kemudian di Pulomas, Jakarta Timur. Serta seorang lagi di Surabaya, Jawa Timur.
Agus menjelaskan, suap ini berkaitan dengan masalah pajak yang dialami PT EK Prima.
Salah satunya, ujar Agus, untuk membebaskan PT EK Prima dari tagihan pajak Rp 78 miliar.
Rajesh dan Handang membuat kesepakatan agar tagihan Rp 78 miliar itu hilang.
Kesepakatannya, kata Agus, Rajesh akan memberikan Rp 6 miliar kepada Handang.
"Yang Rp 1,9 miliar ini adalah pemberian tahap pertama," kata Agus.
Atas perbuatannya, Rajesh sebagai pemberi suap disangka melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 13 Undang-undang Pemberantasan Korupsi.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Presiden Direktur PT EK Prima Ekspor Indonesia Rajesh Rajamohanan Nair dan Kepala Sub Direktorat
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas