Terima Suap Bhakti Investama, Pegawai Pajak Terancam 20 Tahun Penjara
Selasa, 30 Oktober 2012 – 01:02 WIB
Saat bertemu, Tommy langsung meminta James agar menyerahkan uang dalam tas hitam bertuliskan Lennor yang jumlahnya Rp 280 juta ke Hendi Anuratno. "Namun saat hendak meninggalkan Restoran Padang, terdakwa (James) dan Tommy diangkap petugas KPK," kata Agus Salim.
Saat dilakukan pengeledahan, ditemukan uang Rp 200 juta dalam 20 gepok pecahan Rp 100 ribuan. Sedangkan Rp 80 juta dalam 16 gepok pecahan Rp 50 ribuan. "Bahwa terdakwa telah memberi Rp 280 juta kepada Tommy Hindratno sebagai imbalan penyelesaian kliam lebih bayar PT BI," beber Agus di hadapan majelis yang diketuai Darmawati Ningsih itu.
Atas perbuatan itu, Tommy dijerat dengan tiga dakwaan sekaligus. Dalam dakwaan pertama, PNS kelahiran Surabaya, 5 Agustus 1974 itu dijerat dengan Pasal 12 huruf b Undang-undang (UU) Antikorupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Dalam dakwaan kedua, Tommy dijerat dengan 5 ayat (2) juncto pasal 5 ayat (1) UU Antikorupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Sedangkan dalam dakwaan ketiga, Tommy dijerat pasal 11 UU Antikorupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Atas dakwaan tersebut, baik Tommy maupun tim penasihat hukumhya akan mengajukan keberatan (eksepsi). "Saya dan penasihat hukum akan ajukan eksepsi," ungkas Tommy. (ara/jpnn)
JAKARTA - Pegawai pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Sidoarjo, Tommy Hindratno akhirnya duduk di kursi pesakitan. Pada persidangan di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC