Terima Suap, Calon Bupati Minta KPU Buton Ditangkap

Terima Suap, Calon Bupati Minta KPU Buton Ditangkap
Terima Suap, Calon Bupati Minta KPU Buton Ditangkap
"SANTUN sudah siap mengantisipasi agar kondisi sebelumnya tidak terulang lagi. Kami inginkan Pilkada yang fair, tidak melibatkan La Biru Cs karena mereka harus mempertanggungjawabkan anggaran Pilkada sebelumnya yang merugikan negara, termasuk merugikan para calon bupati dan masyarakat Buton," tambah Ketua DPW Pemuda Pancasila ini.

Intinya, ditegaskan SANTUN, bila ingin Pilkada Buton selanjutnya berlangsung aman dan terkendali, tidak ada alasan pemerintah untuk tetap melibatkan La Biru Cs dalam verifikasi dan tahapan Pilkada selanjutnya. Mengingat sejak awal SANTUN sudah menolak penyelenggaraan Pilkada Buton hanya saja SANTUN tidak ingin menempuh kekerasan. SANTUN memilih menyerahkan masalah tersebut pada proses hukum (MK) pada tanggal 16 Juli lalu.

"Kalau tahapan Pemulikada Buton selanjutnya bisa fair, La Biru Cs sudah dipecat dari keanggotaannya di KPU Buton, dan dilakukan rekruitmen calon anggota KPU Buton yang baru. Tentu SANTUN siap tarung. Saat ini Baliho sudah kami sebarkan di sejumlah kecamatan. Dukungan Partai Politik pun tetap solid, karena sampai hari  ini kuota kursinya masih mencapai 15 persen lebih  (11 Parpol). Kalaupun ada yang mengklaim, SANTUN sudah siap membuktikan data valid Parpol pendukung SANTUN," pungkas anggota DPRD Sultra Dapil Buton dan Bombana ini. (lia/awa/jpnn)

KENDARI - Setelah pasangan La Uku-Dani dan Samsu Umar Samiun-La Bakri yang menyampaikan penolakan terhadap lima anggota KPU Buton (La Biru Cs) untuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News