Terima Suap, Semua PPK Sangatta Selatan Dibui
Meski begitu mereka mengetahui uang itu dari Partai dan Caleg. Nilai transaksi kasus ini mencapai Rp 35 juta. Hanya saja, dari penyitaan yang dilakukan, tersisa hanya Rp 4.350.000. Para tersangka mengakui uang lainnya telah dibelanjakan.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui jika negosisi dan transaksi dilakukan di kamar Hotel Victoria. Di dua kamar hotel berbintang yang disewa politisi senior yang sudah dipastikan akan duduk lagi sebagai anggota DPRD Kutim itu menjadi tempat transaksi.
Politisi senior itu yang membayar para tersangka senilai Rp 10 juta serta membayar kamar hotel. Politisi itu membantu saudaranya untuk ikut duduk di kursi empuk DPRD Kutim. “Buktinya kami sudah dapat,” tutur Arifin.
Selain politisi senior yang memuluskan langka saudaranya, ada juga dari partai lain yang membayar PPK di hotel yang sama. Di kamar hotel itu suara adik sang politisi berinisial A dinaikkan dari 853 menjadi 1.001 suara.
Sehingga dalam hitungan akhir digadang-gadang bakal duduk lagi. Di samping itu ada pula “pasien” PPK lainnya berinisial K yang meminta dinaikkan suaranya dari 1.275 menjadi 1.340 suara. Di sampimng itu ada I yang minta dinaikkan suara dari 190 menjadi 780, serta L dari 304 menjadi 527 suara.
Sementara di lain pihak, ada Caleg yang dirugikan dari 549 suara, namun diturunkan menjadi 117. “Para penyuap PPK ini sedang kami periksa. Tinggal tunggu status mereka lagi,” jelas Arifin. (jn/yes)
SANGATTA - Polres Kutim dalam minggu sepertinya ‘panen’ tersangka Pemilu. Kamis (24/4) sore lalu, Polres Kutim menaikkan status 6 orang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja