Terima Tawaran jadi Menteri, Nadiem Makarim Mundur dari GoJek
jpnn.com, JAKARTA - "Posisi saya di Gojek sudah mundur, dan tidak ada kewenangan sama sekali. Hari ini (saya) sama sekali tidak ada kekuasaan apa pun di Gojek," kata pendiri Gojek Nadiem Makarim di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10) siang.
Nadiem mengungkap hal tersebut setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan itu, Nadiem mengaku membahas tentang visi dan inovasi yang bisa dia berikan di pemerintahan Jokowi ke depan.
Pria berusia 35 tahun itu mengatakan, menerima tawaran sebagai menteri.
"Saya sudah dikasih tahu dan saya sudah menerima secara formal," kata Nadiem kepada media di halaman Istana Negara.
Nadiem enggan menyebut posisi menteri yang ditawarkan kepadanya.
Sejumlah tokoh lain juga diundang Presiden ke istana untuk membahas posisi menteri dalam kabinet baru pemerintahan. Selain Nadiem, ada juga Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu, mantan ketua MK Mahfud MD, Komisaris Utama Netmediatama Wishnutama, dan pengusaha/pendiri Mahaka Group, Erick Thohir. (antara/jpnn)
Selain Nadiem Makarim, ada nama Mahfud MD, Tetty Paruntu, Erick Thohir dan Wishnutama yang juga dipanggil ke Istana Negara.
Redaktur & Reporter : Adek
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Erick Thohir: Berikan yang Terbaik, Percaya Kita Bisa Bangkit
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons