Terima Uang Hal Biasa di DPR
Pengakuan Sarjan Tahir di Pengadilan Tipikor
Selasa, 23 Desember 2008 – 01:49 WIB
Terakhir, Rp 10 juta diterima Sarjan ketika berkunjung ke Sumatera Selatan saat meninjau pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-Api itu. Uang tersebut dipakai untuk menarik simpati konstituen di Sumatera Selatan sebagai daerah pemilihannya. ”Uang itu saya pakai bangun masjid,” terangnya.
Dalam sidang itu, Sarjan juga berusaha menimpakan kesalahan kepada Yusuf. Dia menyebut suami artis Hetty Koes Endang yang ketika itu menjabat ketua Komisi IV tersebut merupakan orang yang paling berperan.
Pada sebuah pertemuan, Sarjan menyampaikan adanya ’’apresiasi” dari Pemprov Sumsel apabila Komisi IV berhasil meloloskan izin alih fungsi hutan lindung untuk pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-Api. ”Pak Yusuf menyampaikan kalau bisa Rp 5 miliar,” jelasnya. Oleh Sarjan permintaan itu diteruskan kepada Sofyan Rebuin, mantan Sekda Sumsel yang menjadi direktur Badan Pengembangan Tanjung Api-Api.
Merasa dituding Sarjan, Yusuf membantah dirinya yang mengatur acara bagi-bagi uang tersebut. ”Saya tidak pernah mengarahkan pembagian uang Rp 5 miliar itu,” ungkapnya.
JAKARTA – Ada pengakuan mengejutkan dari sidang kasus korupsi dengan terdakwa Yusuf Emir Faisal di Pengadilan Tipikor, Senin (22/12). Sarjan
BERITA TERKAIT
- KPK Dalami Perjanjian Jual Beli Gas PGN kepada Dirut Sucofindo Jobi Hasjim
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Pertamina Patra Niaga SHAFTHI Luncurkan Greenhouse Sirih
- Menko Airlangga: Bersinergi untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kreatif
- Warga Telaga Raya Duduki Lokasi Tambang di Buton Tengah, Tuntut Ganti Rugi Lahan
- Pimpinan Honorer Minta Pendaftaran PPPK 2024 Dibuka Awal Oktober, Jangan Ditunda