Terima Undangan BIN yang Salah, Anggota DPR Tak Mau Hadir
jpnn.com - JAKARTA - Blunder Sekretariat Negara (Setneg), kementerian yang dipimpin Pratikno dalam penulisan undangan pelantikan Kepala Badan Intelijen Negara dan Panglima TNI di Istana Negara dikritik DPR.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mengaku bahwa undangan yang dia terima juga salah. "Salah juga. Badan Intelijen Nasional (harusnya Negara)," kata Sukamta saat dihubungi, Rabu (8/7).
Menurutnya, kesalahan tulis undangan sebenarnya bisa saja dianggap persoalan sederhana, namun menjadi tidak bisa ditoleransi karena kesalahan justru dilakukan oleh lembaga tinggi negara.
"Ini kan lembaga negara tertinggi. Masa sih buat undangan keliru. Mau jadi republik keliru. Kan salah teken sudah dua kali. Setneg kok begini. Mestinya kan zero tolerance untuk salah begini," tegas politikus asal Jogjakarta itu.
Dia menambahkan, kesalahan penulisan nama lembaga tinggi negara seperti BIN seharusnya tidak terjadi karena tidak dibenarkan secara politik.
Karena itu pula, Sukamta mengaku tidak mau menghadiri undangan itu. "Secara politik tidak boleh. Jadi maaf saya tidak hadir," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Blunder Sekretariat Negara (Setneg), kementerian yang dipimpin Pratikno dalam penulisan undangan pelantikan Kepala Badan Intelijen Negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate