Terindikasi Banyak yang Curang, Data PPPK 2024 Diverifikasi Ulang

jpnn.com - DONGGALA – Para calon PPPK hasil seleksi 2024 tahap 1 di lingkup Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, yang berbuat curang saat pendaftaran tidak bakal bisa tenang.
Pasalnya, Pemkab Donggala akan melakukan verifikasi ulang data Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024 tahap 1 sebanyak 255 orang karena terindikasi banyak penggunaan data palsu.
“Saya akan melakukan verifikasi ulang terhadap 255 orang PPPK, karena terindikasi banyak data palsu digunakan. Jika itu benar, saya dapatkan, saya akan lapor secara pidana,” kata Bupati Donggala Vera Elena Laruni di Donggala, Sulteng, Selasa (8/4).
Dia menjelaskan bahwa verifikasi ulang tersebut menyusul rekaman data syarat PPPK yang terindikasi tidak terpenuhi.
Dia juga memperingatkan para kepala dinas, kepala sekolah, camat, atau kepala puskesmas agar tidak membuat data palsu atau surat perintah membayar (SPM) palsu untuk PPPK.
“Tidak akan ada toleransi bagi ASN, kepala dinas, kepala sekolah, camat, dan Kepala Puskesmas bila terbukti membuat data palsu atau SPM-SPM palsu,” tegasnya.
Vera menjelaskan alasan melakukan verifikasi ulang untuk data PPPK juga karena jumlah ASN dan honorer sudah melewati kebutuhan daerah.
Saat ini, lanjutnya, di Kabupaten Donggala jumlah pegawai dan honorer termasuk tenaga guru dan kepala sekolah sebanyak 12 ribu orang.
Dengan alasan terindikasi banyak yang menggunakan data palsu alias curang, data PPPK 2024 akan diverifikasi ulang.
- 1.230 CPNS & PPPK Bakal Dilantik Langsung oleh Gubernur Muhidin
- Ribuan CPNS dan PPPK 2024 Resmi jadi ASN 24 April, Kami Ikut Senang
- Massa Honorer R2 & R3 Aksi Demo 14 April, Silakan Cermati Tuntutan 1 & 3
- 5 Berita Terpopuler: Setelah Honorer Dirumahkan, Pemda Tak Ajukan PPPK, Gabungan Aliansi R2/R3 Bakal Gelar Aksi Besar
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Bersifat Wajib, tetapi Aturan Tidak Menakutkan
- Pemda Tak Ajukan PPPK Paruh Waktu dari Honorer R2/R3 Harus Disanksi