Teringat Jasa Gus Dur, Pilih Ikut JOIN demi Dukung Cak Imin
jpnn.com, SEMARANG - Sosok KH Abdurrahman Wahid terus dirindukan oleh kalangan minoritas. Tokoh yang beken disapa dengan panggilan Gus Dur itu memang dikenal getol menyuarakan keberagaman dan membela kalangan minoritas dari tindakan diskriminasi.
Kelompok minoritas pun mengharapkan sosok yang mengayomi dan melindungi seperti Gus Dur bisa memimpin Indonesia. Dalam pandangan mereka, ada sosok Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang diharapkan bisa mengikuti jejak Presiden Keempat RI itu dalam melindungi kalangan minoritas.
Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Ade Setiawan menyatakan, Gus Dur sangat menghargai keberagaman. Menurutnya, Cak Imin masih memiliki ikatan ideologis dengan Gus Dur yang dijuluki Bapak Tionghoa Indonesia.
“Saya warga Tionghoa dibesarkan di Semarang. Kami bangga dengan Gus Dur yang menghargai perbedaan,” ujar Ade saat menghadiri peresmian Posko Jokowi-Cak Imin (JOIN) di Jl Dr Cipto, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/04).
Penilaian senada datang dari Ketua Umum Persatuan Perempuan Kristen Rita Arfi Handayani. Dia meyakini Indonesia akan lebih damai jika dipimpin oleh tokoh yang merupakan murid langsung Gus Dur.
“Terima kasih atas jasa Gus Dur dan perjuangan beliau sehingga gereja bisa beribadah dengan tenang. Indonesia akan lebih bagus dipimpin anak didik Gus Dur, saya tahu Cak Imin,” ucapnya.
Sedangkan Ketua Umum Komite Guru Sekolah Minggu Jateng Marta Mariawati mengatakan, Indonesia merindukan sosok yang mampu merangkul semua golongan seperti Gus Dur. Dalam kaitannya dengan sekolah minggu, kata Marta, hingga kini masih mengalami kendala terkait dukungan operasional, sarana dan prasarana.
“Saya apresiasi Gus Dur atas perjuangan beliau menerima semua perbedaan, bineka sesuai Pancasila,” sebut Marta.(jpg/jpnn)
Kalangan minoritas di Jawa Tengah memilih mendukung Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk menjadi cawapres bagi Jokowi karena teringat jasa Gus Dur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid