Terinspirasi Goyang Inul
jpnn.com - ”Iya nih Bang, dari dulu aku memang terinspirasi goyang ngebornya Inul. Kalau aku liat dia pasti aku pengen goyang juga,” kata cewek kelahiran Ujung Pandang, 9 Desember 1992 itu.
Pelajar kelas II SMA Negeri 25 Jakarta itu terobsesi dengan goyang heboh Inul. ”Aku perhatikan, kalau mbak Inul lagi nyanyi goyangnya tak terlalu heboh. Tapiiii, pas lagi tak nyanyi, waih... goyangannya heboh bangeetttt..,” kagumnya.
Untuk itu, kata Ayu, kesempatan dirinya masuk kontestan 10 besar dalam katagori pop dangdut akan dipertontonkan semaksimal mungkin. ”...///Ku tak mau cintaku dikocok-kocok///ku tak ingin sayangku dikocok-kocok///seperti arisan menunggu gelasnya///aduh-aduh mana tahan....///,” ucap Ayu menyuguhkan lagu idola Inul berjudul Kocok-Kocok.
”Mbak Inul ya hebat banget... Dari biasa aja, langsung ngetop. Aku pengen seperti dia. Aku juga kan sering dapet juara waktu di Sulawesi. Aku pernah juara 1 lomba nyanyi Inul Daratista, juara lomba pop singers, juara 2 karaoke gembira, dan juara 1 puisi,” imbuhnya.(gus/jpnn)
JAKARTA - Beragam alasan yang disampaikan para kontestan pencarian bakat. Ayu Lestari (16), nekad mengikuti ajang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Shin Tae-yong Saksikan Konser Dua Dekade Kotak
- Sidang Putusan Perceraian Kembali Ditunda, Pengacara Kimberly Ryder Bilang Begini
- Baim Wong Dukung Peluncuran Brand Tas Brik di Jakarta
- Edward Akbar Hadir di Ultah Anak, Kubu Kimberly Ryder: Komunikasi Tetap Terjalin
- Lucky Hakim: Dukungan Publik Adalah Amanah untuk Perubahan Indramayu
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital