Terinspirasi Kisah Anaknya Berjuang Melawan Leukemia
Rabu, 29 Mei 2013 – 05:39 WIB

PEDULI KANKER: Ketua Yayasan Anyo Indonesia (YAI) Pinta Manulang-Panggabean ditemui di kantor YAI di Jakarta (16/5/2013) Hilmi Setiawan/Jawa Pos/JPNN
Pinta sangat tahu kondisi keluarga yang sedang mendapat "cobaan" merawat pasien kanker. Sebab, anak pertama Pinta yang bernama Andrew Maruli David Manullang mengidap kanker darah atau leukemia. Andrew yang lahir di Jakarta pada 14 Juni 1989 itu akhirnya meninggal dengan wajah tersenyum pada 7 Desember 2008.
Semasa hidup, Andrew punya nama panggilan sayang, Anyo. Nah, nama itulah yang kemudian diabadikan Pinta untuk menamai rumah singgah bagi anak-anak penderita kanker tersebut. Setiap melihat bocah-bocah penderita kanker di Rumah Anyo, Pinta mengaku sering teringat Anyo.
"Tetapi, saya tidak boleh menunjukkan rasa sedih kepada mereka," jelas perempuan yang bekerja sebagai media representative Euromoney itu.
Pinta lantas menceritakan kisah Anyo sejak terserang leukemia hingga dijemput Sang Pencipta. Saat awal sakit, Anyo sama sekali tidak menunjukkan bahwa dirinya menderita kanker darah. Oleh beberapa dokter yang memeriksa, Anyo divonis sakit tifus. "Tapi, tidak sembuh-sembuh. Tubuh Anyo malah semakin kurus. Kami jadi bingung," ungkap Pinta.
Fasilitas medis untuk penderita kanker masih terbatas di Indonesia. Padahal, jumlah penderitanya cukup banyak. Pinta Manullang-Panggabean dengan
BERITA TERKAIT
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif