Terinspirasi Kisah Anaknya Berjuang Melawan Leukemia
Rabu, 29 Mei 2013 – 05:39 WIB
Pinta sangat tahu kondisi keluarga yang sedang mendapat "cobaan" merawat pasien kanker. Sebab, anak pertama Pinta yang bernama Andrew Maruli David Manullang mengidap kanker darah atau leukemia. Andrew yang lahir di Jakarta pada 14 Juni 1989 itu akhirnya meninggal dengan wajah tersenyum pada 7 Desember 2008.
Semasa hidup, Andrew punya nama panggilan sayang, Anyo. Nah, nama itulah yang kemudian diabadikan Pinta untuk menamai rumah singgah bagi anak-anak penderita kanker tersebut. Setiap melihat bocah-bocah penderita kanker di Rumah Anyo, Pinta mengaku sering teringat Anyo.
"Tetapi, saya tidak boleh menunjukkan rasa sedih kepada mereka," jelas perempuan yang bekerja sebagai media representative Euromoney itu.
Pinta lantas menceritakan kisah Anyo sejak terserang leukemia hingga dijemput Sang Pencipta. Saat awal sakit, Anyo sama sekali tidak menunjukkan bahwa dirinya menderita kanker darah. Oleh beberapa dokter yang memeriksa, Anyo divonis sakit tifus. "Tapi, tidak sembuh-sembuh. Tubuh Anyo malah semakin kurus. Kami jadi bingung," ungkap Pinta.
Fasilitas medis untuk penderita kanker masih terbatas di Indonesia. Padahal, jumlah penderitanya cukup banyak. Pinta Manullang-Panggabean dengan
BERITA TERKAIT
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas