Terinspirasi Nasib Tragis Teman, Dapat Apresiasi dari BNN
Jumat, 26 Desember 2014 – 19:17 WIB

SUDAH TOBAT: Dari kiri, Kusworo, Didik Ali Rusdi, Ari Indra, dan Muslimin. Foto: Indiani Kusuma/Jawa Pos
Termasuk, sosialisasi ke pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum tentang bahaya narkoba. Mereka juga mengadakan pelatihan keterampilan bagi mantan pecandu, pendampingan hukum, pelatihan memandikan jenazah korban narkoba, dan berbagai kegiatan lain.
Kabar kerja keras mereka akhirnya sampai ke telinga Badan Narkotika Nasional (BNN). Mereka mengirimkan utusan untuk melihat langsung dan memberikan support ke Balai RW III Kelurahan Kupang Krajan.
’’Inisiatif masyarakat seperti ini sangat berharga. Sebab, mereka ujung tombak untuk pemberantasan narkoba di tingkat terbawah,’’ kata Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar. (*/c7/ano)
MENJADI pecandu putau biasanya berujung pada beban keluarga, jadi sampah masyarakat, dan meninggal mengenaskan. Namun, tidak bagi sejumlah pecandu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu