Terisolasi Karena Jembatan Rusak
Senin, 06 Mei 2013 – 03:14 WIB
HARJAMUKTI - Satu-satunya akses jembatan menuju Kampung Lebakngok dan Benda Kulon, tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Bahkan, sudah tiga tahun kerusakannya dibiarkan tanpa perbaikan. Praktis, kedua kampung ini pun terancam terisolasi, karena hanya bisa diakses pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Menurut keterangan seorang warga, Ikhwan (72), kerusakan jembatan semakin parah setelah diterjang arus, karena meluapnya Sungai Kriyan dan Kalijaga. Jembatan yang dibangun tahun 2007 itu pun nyaris terputus. Untuk melintasi jembatan tersebut warga harus berhati-hati, selain jalannya yang sangat curam, juga beberapa jalan aspal tersebut mengalami longsor dan berlubang.
“Warga sekitar beinisiatif untuk membuat jembatan berfungsi kembali. Awalnya mereka tak bisa melewati jembatan tersebut, namun setelah dilakukan perbaikan seadaanya, jembatan tersebut dapat dilintasi. Namun hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas,” bebernya, kepada Radar (Grup JPNN).
Warga berharap, jembatan tersebut bisa segera diperbaiki oleh Pemerintah Kota Cirebon. Sebab, Kampung Lebakngok merupakan kawasan perbatasan dengan Kabupaten Cirebon yang konturnya berbukit. Sehingga keberadaan jembatan sangat diperlukan. “Kami berada di kota, tapi terisolasi. Mobil saja tidak bisa masuk ke kampung kami,” keluhnya. (jml)
HARJAMUKTI - Satu-satunya akses jembatan menuju Kampung Lebakngok dan Benda Kulon, tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Bahkan, sudah tiga tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Truk Pupuk dan Tepung Bertabrakan, Lintas Sumbar-Riau Sempat Macet Total
- Agung Nugroho Difitnah soal Gugatan Rp 21 Miliar, Dukungan Publik Justru Kian Besar
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi