Terjadi 40 Gempa Susulan di Jember
jpnn.com, MALANG - Terjadi 40 gempa susulan seusai guncangan berkekuatan Magnitudo 6,2 pada Selasa (6/12) pukul 13.07 WIB di selatan Kota Jember, Jawa Timur.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Karangkates mencatat gempa susulan paling kecil tercatat Magnitudo 2,9 dan terbesar ialah Magnitudo 5,3 yang terjadi pada pukul 17.22 WIB.
"Sampai sekarang tercatat ada 40 susulan gempa. Magnitudo paling kecil tercatat 2,9 dan paling besar 5,3. Untuk Magnitudo 5,3 itu dirasakan di Kuta, Denpasar, Jember dengan skala intensitas II MMI," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Ma'muri saat dikonfirmasi dari Kota Malang.
Dia menjelaskan adanya gempa susulan tersebut merupakan hal yang normal dan wajar setelah terjadinya gempa dengan kekuatan besar.
Hingga saat ini, BMKG Karangkates masih terus melakukan pemantauan aktivitas gempa susulan tersebut.
Menurutnya, gempa susulan tersebut merupakan proses batuan atau patahan untuk menuju titik stabil baru.
Setelah terjadi gempa besar, gempa-gempa susulan memang akan terjadi untuk mencapai titik stabil pergerakan lempeng.
"Gempa bumi seperti kita mematahkan bambu. Jadi, bambu itu tidak akan langsung patah secara langsung. Ada patahan besar, kemudian diikuti susulan-susulan kecil. Jadi sebenarnya cukup wajar ketika terjadi gempa besar, kemudian ada susulan kecil," ujarnya.
Gempa susulan di Jember merupakan proses batuan atau patahan untuk menuju titik stabil baru.
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- Puluhan Rumah di Kolaka Timur Rusak Akibat Gempa Bumi
- Status Gunung Ibu Turun jadi Level Siaga, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar Dingin
- Banjir Melanda Jakarta, Pemprov Bakal Memodifikasi Cuaca
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Januari, Pagi Sudah Hujan
- Gempa Bumi M 5,1 Terjadi di Kolaka Timur, tidak Berpotensi Tsunami