Terjadi Erupsi, Status Gunung Merapi Masih Normal
BNPB Minta Masyarakat Tetap Tenang
Senin, 22 Juli 2013 – 10:33 WIB
Sutopo juga memaparkan bahwa status aktivitas gunungapi memiliki 4 tingkatan yaitu normal aktif, waspada, siaga, dan awas. Gunungapi umumnya memiliki sifat slow on set. Artinya bencana tidak terjadi secara tiba-tiba dan dapat diprediksikan. Oleh karena itu, ia menyatakan pihak terkait akan terus melakukan pemantauan intensif. Menghadapi situasi ini, masyarakat dihimbau tetap tenang dan selalu siapsiaga.
Meski disebut kondisi masih normal, kata Sutopo, ratusan masyarakat di Kemalang Klaten telah mengungsi di Kantor Kecamatan Kemalang dan di daerah Bawukan. Sedangkan masyarakat di Cangkringan mengungsi ke Balai Desa Glagah Harjo. Sedagkan sisanya sebagian besar pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Kelompok rentan, yaitu lansia, ibu menyusui dan anak-anak saat ini masih mengungsi di Balai Desa Glagahharjo.
"Masyarakat di Desa Jrakah Boyolali mengungsi ke desa terdekat dan sudah kembali ke rumahnya. Di Magelang, masyarakat sekitar Merapi hanya keluar rumah karena suara gemuruh gunung Merapi," sambungnya.
BNPB, kata Sutopo, terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Provinsi Yogyakarta, BPBD Klaten, BPBD Sleman, BPBD Magelang, BPBD Boyolali, BPPTKG, dan PVMBG Badan Geologi untuk mengetahui kondisi Merapi.(flo/jpnn)
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan pada pada Senin (22/7) pagi tadi sekitar pukul 04.22 hingga 05.35 Wib terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tangkap Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi Diaspora di Hotel Grand Kemang
- Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi, Din Syamsuddin: Refleksi dari Kejahatan Demokrasi
- Polisi Tetapkan 2 Tersangka Terkait Aksi Pembubaran Diskusi di Kemang
- Delegasi BKSAP DPR dan Parlemen Argentina Lakukan Pertemuan di Buenos Aires
- Biro Pemberitaan Parlemen Raih IDeaward 2024 Berkat Inovasi Lomba Konten Aspirasi
- Immanuel Ebenezer: Perusuh Diskusi FTA Harus Diseret ke Pengadilan