Terjadi Kematian Mendadak saat Olahraga Lari? Ini Penyebabnya
![Terjadi Kematian Mendadak saat Olahraga Lari? Ini Penyebabnya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/07/31/olahraga-lari-ilustrasi-foto-ricardojpnncom-93.jpg)
Rentetan kejadian tersebut tentu membuat kita bertanya-tanya mengapa rajin berolahraga lari justru menimbulkan risiko kematian?
Menurut dokter umum dr. Aidil Adlha, kematian jantung mendadak atau Sudden cardiac death memang terjadi secara mendadak karena hilangnya fungsi jantung dalam waktu yang singkat.
Hal ini bisa terjadi pada seseorang dengan maupun tanpa kelainan jantung.
"Penyakit jantung diperkirakan menyebabkan kematian 17 juta orang per tahun yang mana 25 persen terjadi 1 jam setelah gejala awal timbul. Hal tersebut merupakan salah satu kriteria kematian jantung mendadak," ujar dr. Aidil pada JPNN.com.
Menurut dr. Aidil gejala yang dialami korban di antaranya mengalami penurunan kesadaran atau pingsan ketika jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh termasuk ke otak.
Sebelumnya bisa didahului nyeri dada, sesak napas, berdebar-debar, atau pusing.
Artikel dari pusat jantung nasional menjabarkan perbedaan penyebab kematian jantung mendadak pada usia muda dengan usia lebih tua melalui otopsi forensik retrospektif.
Pada usia muda penyebab utama adalah channelopathy (gangguan ion channel jantung) dan kardiomiopati (kelainan otot jantung), miokarditis (radang otot jantung) dan akibat penggunaan obat-obatan.
Masyarakat perlu mengetahui gejala-gejala ini untuk bisa mencegah kematian mendadak saat berolahraga lari.
- Kapolsek Meninggal di Rumah Dinas, Polres Inhil Berduka
- IDI Kota Bekasi Berikan Informasi Pengobatan Mengenai Serangan Jantung
- Detik-Detik Warga Bogor Utara Meninggal Seusai Belanja di Minimarket
- Indonesia Re Selenggarakan Pelatihan untuk Tingkatkan Pelayanan dalam Asuransi
- 4 Manfaat Kacang Hijau yang Luar Biasa, Bikin Jantung Bahagia
- Penyakit Jantung Mengancam Kaum Muda, Dexa Medica Beri Skrining Gratis