Terjadi Kericuhan di LP Perempuan Pontianak, TNI-Polri Sampai Turun Tangan

jpnn.com, PONTIANAK - Kericuhan terjadi di LP Perempuan Pontianak, Kalimantan Barat pada Selasa (28/9).
Menurut Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwilkumham Kalimantan Barat Eka Jaka Riswantara, kericuhan terjadi di Blok Melati dan Blok Mawar LP Perempuan Pontianak.
"Memang LP Perempuan Pontianak baru memiliki dua blok tersebut," kata Eka dalam keterangannya pada Selasa.
Namun, dia memastikan kericuhan itu sudah teratasi dan tidak ada korban kekerasan di pihak petugas dalam kejadian tersebut.
Eka juga menepis adanya penyanderaan terhadap petugas oleh para warga binaan di LP Perempuan itu.
"Ini juga berkat dukungan TNI dan Polri dan yang terjadi juga bukan penyanderaan," ucapnya.
Dia menerangkan ketika terjadi kericuhan memang ada tiga petugas yang sedang berjaga di dalam blok tetapi bukan disandera.
"Mereka juga akhirnya dikeluarkan oleh warga binaan," ucapnya.
Kericuhan di LP Perempuan Pontianak terjadi setelah petugas melakukan razia dan mendapat penolakan dari narapidana, TNI-Polri turun tangan.
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Demo Tolak RUU TNI di DPRD Kota Malang Ricuh, Begini Situasinya
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- Komnas HAM Minta Rencana Perluasan Kewenangan TNI-POLRI Dikaji Ulang
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau