Terjadi Kerusuhan di Christmas Island Setelah Tahanan Tewas
Departemen Imigrasi Australia mengukuhkan terjadinya 'kerusuhan' di pusat tahanan imigrasi di Christmas Island menyusul meninggalnya seorang tahanan di akhir pekan.
Ada laporan bahwa para petugas keamanan meninggalkan pusat tahanan dan pagar di pusat tahanan tersebut dirusak.
Departemen Imigrasi mengatakan tidak adanya laporan mengenai yang luka, dan 'Departemen dan penyedia jasanya bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah".
Mereka mengatakan jumlah kerusakan masih belum diketahui dengan pasti.
Petugas keamanan dilaporkan sudah meninggalkan Pusat Tahanan Imigrasi di Cristmas Island. (Hayden Cooper: ABC News)
Kerusuhan terjadi setelah meninggalnya seorang tahanan Kurdi asal Iran yang melarikan diri hari Sabtu. Mayatnya ditemukan hari Minggu.
Seorang anggota parlemen Selandia Baru Kelvin Davis mengatakan dia mendapat laporan bahwa para tahanan 'sekarang menguasai pusat tahanan."
"Saya mendengar bahwa petugas keamanan keluar dari sana, pagar dirubuhkan, dan para tahanan yang sebelumnya ditempatkan terpisah sekarang bergabung dengan para tahanan utama." katanya kepada ABC.
Departemen Imigrasi Australia mengukuhkan terjadinya 'kerusuhan' di pusat tahanan imigrasi di Christmas Island menyusul meninggalnya seorang
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata