Terjadi Peningkatan Jumlah Pengunduhan Aplikasi Selama Pandemi COVID-19 di Indonesia

Selama COVID-19, penggunaan aplikasi untuk jejaring sosial (70 persen), podcast, musik dan audio (51 persen) dan game (41 persen) mengalami peningkatan tertinggi.
Selain kategori di atas, ada juga aplikasi yang paling banyak digunakan.
Termasuk pengiriman makanan (44 persen), pengiriman bahan makanan (35 persen), dan belanja ritel (34 persen).
Pengguna juga banyak menggunakan untuk pendidikan (20 persen), konferensi video.
Lalu produktivitas (31 persen), keuangan (32 persen), dan aplikasi pereda stress (28 persen).
Adapun beberapa faktor memengaruhi pengunduhan aplikasi.
Beberapa di antaranya adalah iklan di jejaring sosial dan televisi (55 persen), serta rekomendasi teman atau keluarga (44 persen).
Survei Criteo menunjukkan bahwa Generasi Z dan Milenial sedikit lebih mungkin untuk melakukan pembelian dalam aplikasi dibandingkan dengan generasi terdahulu.
Criterio mengungkapkan adanya peningkatan pengunduhan aplikasi selama wabah pandemi global di Indonesia.
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi Satind Sebagai Upaya Digitalisasi Organisasi
- Berkinerja Moncer Sepanjang 2024, Bluebird Bukukan Pendapatan Rp 5,04 Triliun
- Solusi Rumah Tetap Bersih saat Asisten Rumah Tangga Mudik Lebaran
- Aplikasi Kasir Online Kantong UMKM Dorong Pelaku Usaha Bandung Melek Teknologi
- Mengenal World ID, Verifikator Identitas Online yang Aman & Pribadi