Terjadi Rentetan Gempa 4 Daerah di Jateng, BMKG Menduga ini Penyebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Rentetan gempa bumi terjadi di Salatiga, Banyubiru, Bawen dan Ambarawa, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (23/10) dinihari, sejak Pukul 00.32 WIB.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), rentetan gempa dipicu oleh sesar aktif.
"Diduga kuat sumber gempa sesar aktif yang menjadi pemicu gempa ini adalah Sesar Merbabu Merapi Telomoyo," ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta.
Episenter gempa terletak pada koordinat 7,296 LS dan 110,38568 BT, tepatnya di darat pada jarak 13 kilometer arah Barat laut Kota Salatiga dengan kedalaman hiposenter 6 kilometer.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa memiliki magnitude 3,0 diikuti tujuh kali rentetan gempa susulan (aftershocks), dengan magnitudo 2,9 kemudian 2,5 selanjutnya 2,5 lalu 2,6 dan 2,1 serta 3,0 dan 2,7 yang terjadi pukul 6.44.56 WIB.
Hingga Sabtu pukul 6.00 WIB belum ada laporan kerusakan bangunan sebagai dampak gempa.
Berdasarkan peta tingkat guncangan (shake map) BMKG, dampak gempa berupa guncangan dirasakan di Ambarawa, Salatiga, Banyubiru, dan Bawen dalam skala intensitas II MMI.
Guncangan dirasakan oleh orang banyak dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
BMKG menduga hal ini yang menjadi penyebab rentetan gempa di empat daerah di Jawa Tengah.
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Prakiraan Cuaca BMKG, Sebagian Kota Besar Diguyur Hujan Disertai Petir, Waspadalah
- Cuaca Hari Ini, Mayoritas Daerah di Indonesia Diguyur Hujan
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Warga Harap Siapkan Payung
- Ramalan Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Minggu Sore