Terjaring Operasi Kepolisian, PSK Tasikmalaya Mengaku Cabe-Cabean
jpnn.com - TASIKMALAYA – Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya Kota pada Selasa (26/5) lalu menggelar operasi penyakit masyarakat. Dari operasi itu, polisi mengamankan mengamankan tiga orang perempuan yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) saat mangkal di wilayah Cilembang.
Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya Kota AKP Dani Prasetya mengungkapkan, dalam operasi itu polisi menyusuri kawasan Cilembang dan setia sudut Taman Dadaha. Di Taman Dadaha, polisi memergoki seorang laki-laki berinisial EH (22) dan seorang wanita, ET (23) tengah berduaan di tempat gelap.
Karena tidak bisa menunjukkan identitas, mereka pun diangkut ke truk pengendalian massa (dalmas). Polisi memanggil orang tua EH dan ET. Setelah membuat pernyataan, keduanya pun dipulangkan.
Sedangkan di mapolres, ketiga orang yang diduga sebagai PSK tak semuanya mau mengaku berprofesi sebagai kupu-kupu malam. “Jadi cabe-cabean, Pak,” ungkap salah satu di antara mereka.(radartasikmalaya/jpnn)
TASIKMALAYA – Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya Kota pada Selasa (26/5) lalu menggelar operasi penyakit masyarakat. Dari operasi itu, polisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi