Terjaring Razia, 20 PSK Dipulangkan
Senin, 07 Mei 2012 – 15:51 WIB
BALIKPAPAN - Satpol PP Kota Samarinda berhasil menjaring 20 wanita tuna susila (WTS) dalam razia yang digelar Minggu (6/5) lalu. Setelah dilakukan pendataan, pekerja seks komersial itu langsung dipulangkan ke daeah masing-masing. Biaya pemulangan ditanggung langsung oleh muncikari atau pihak yang memfasilitasi datangnya para PKS tersebut. “Apakah pengelolannya, atau penggunjungnya tidak akan bisa tenang karena kita akan intai terus di sana,” tegasnya.
“Ada 14 yang ke Samarinda, 6 ke Surabaya. Semua biaya ditanggung sama sponsor mereka masing-masing, kita hanya mengantarkan mereka ke terminal dan bandara, untuk memastikan mereka dipulangkan,” terang Kepala Satpol PP, Kompol Freddy Pasaribu, kepada Balikpapan Pos (JPNN Grup).
Baca Juga:
Pemulangan WTS tersebut, lanjut dia, bukan berarti upaya pihaknya untuk terus mengupayakan penutupan secara permanen lokalisasi ilegal tersebut berhenti. Bahkan, ia sendiri menegaskan bahwa pihak manapun yang terus berupaya memfungsikan rumah-rumah warga sebagai tempat prostitusi, akan terus menjadi sasaran penertiban.
Baca Juga:
BALIKPAPAN - Satpol PP Kota Samarinda berhasil menjaring 20 wanita tuna susila (WTS) dalam razia yang digelar Minggu (6/5) lalu. Setelah dilakukan
BERITA TERKAIT
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim