Terjaring Razia, PSK Ancam Telanjang
Jumat, 25 Januari 2013 – 20:36 WIB
Salah satu anak punk, Hendri mengaku, perkumpulannya tidak pernah meresahkan warga apalagi melakukan kriminal. Pada waktu dirazia, mereka sedang nongkrong, bahkan ada beberapa kawannya yang sedang tidur.
Baca Juga:
"Kenapa kami yang ditangkap. Kami tidak mengamen, apalagi merampok. Waktu ada razia kami sedang nongkrong biasa, malahan ada temen kami yang dipaksa ikut kekantor, padahal dia sedang tidur," ujar Hendri di Shelter Sekupang seperti dilansir Batam Pos.
Kepala Dinsos Batam Raja Kamarulzaman mengatakan, pihaknya hanya menerima dan melakukan pendataan. Apabila diketahui ada yang bukan orang asli Batam, maka pihaknya akan kembalikan ke daerah asalnya. Dan lainnya baru bisa keluar dari penampungan kalau sudah dijemput orang tua masing-masing. "Setelah didata, kita arahkan mereka kepelatihan di Panti Nilam Suri, Nongsa, bagi yang berminat," ujar Kamarulzaman kemarin.
Razia ini Merupakan razia gabungan kabupaten dengan provinsi. Khusus untuk anjal ada kerjasama gubernur dengan Bupati atau Walikota, Tanjungpinang, Batam, Karimun untuk penataan anjal. "Anjal akan diidentifikasi untuk kebutuhan pendidikan. Nanti dicarikan solusi, apakah bersifat bantuan atau pendidikan, kesehatan. Untuk sekarang kerjaan satpol pp, kita hanya menerima," katanya. (gas/cr22/jpnn)
BATAM - Tim gabungan dari Satpol PP Batam, Yonif 134 Tuah Sakti, Polresta Barelang, serta Ditpam BP Batam merazia anak jalanan dan para pekerja seks
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
- Kedapatan Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, 2 Lelaki Ini Berakhir di Kantor Polisi
- Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya