Terjaring Razia Saat Bermesraan di Kolam Pancing

Pihak Disdik juga menginstruksikan kepada kepala sekolah setingkat SD, SMP, SMA dan SMK baik swasta ataupun negeri untuk memberikan informasi kepada anak-anak didiknya agar jangan lagi keluar malam jika tidak ada kepentingan mendadak.
"Kita berharap razia ke depan tidak ada lagi anak-anak didik kami yang tertangkap main game di warnet. Kepada orangtua juga harus memperingatkan anaknya agar jangan keluar malam jika tidak ada keperluan," pinta Perdamean.
Empat orang yang tertangkap razia gabungan di kolam pancing adalah, Reza (16) pelajar SMK Diponegoro dengan pacarnya, Afni (16) warga Jalan Imam Bonjol, sedangkan Jefry (17) warga Paya Kapar ditangkap bersama pacarnya, Eka Damayanti (16) warga Brohol Kota Tebingtinggi.
Pengakuan mereka, di tempat itu hanya sekadar duduk-duduk saja. Tidak melakukan perbuatan asusila. "Kami duduk saja, tidak ngapa-ngapain. Sudah pacaran lama dan mendapat izin dari orangtua," kata Eka yang mengaku sudah putus sekolah sejak SMP. (ian/azw)
TEBINGTINGGI - Demi terwujudnya Kota Tebingtinggi menjadi kota pelajar, gabungan Dinas Pendidikan (Disdik), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Non-Database BKN Mendapat Tawaran Kerja di Luar Negeri, Silakan Pilih
- Ada Kamar Istimewa di Rutan Polda Jateng, Tarif Rp 2 Juta
- Massa Minta BPKP Riau Percepat Penghitungan Kerugian Negara Kasus SPPD Fiktif
- Propam Periksa 6 Polisi Terkait Kematian Bripka S di Depan THM Dumai
- Penumpang KM Kelud Meninggal di Kapal, Tim SAR Gabungan Langsung Mengevakuasi
- Anggota Polres Dumai Bripka S Tewas di THM, Polisi Pastikan Bukan Karena OD