Terjebak Banjir, Pria Australia Ini Jalan Kaki 40 Km Cari Bantuan
Hujan lebat telah menjebak warga di sekitar Wilayah Utara Australia (NT). Seorang warga laki-laki bahkan berjalan 40 kilometer untuk mencari bantuan setelah mobilnya yang berisi penumpang hamil terdampar oleh banjir.
Di tempat lain, sekelompok turis dan penjaga hutan akan menghadapi Natal sambil terjebak di sebuah tempat wisata Australia Tengah setelah akses jalan terpotong oleh banjir.
Kepolisian NT mengatakan, perempuan, yang sedang hamil 38 minggu, itu dibawa dengan helikopter dari wilayah terpencil Timber Creek karena dikhawatirkan ia akan terjebak banjir ketika melahirkan selama masa liburan.
Sebuah mobil patroli berhasil dicegat oleh pria yang telah berjalan sekitar 40 kilometer dari tempat kendaraan –berpenumpang anak-anak dan perempuan hamil –itu terdampar.
"Ia telah meninggalkan penumpangnya untuk mencari bantuan setelah mobil mereka terjebak dan mampu menghentikan sebuah kendaraan polisi di Victoria Highway," kata Inspektur Stephen Heyworth.
"Meskipun penumpang memiliki banyak air, makanan akan menjadi masalah," sambungnya.
Helikopter penyelamat milik organisasi ‘CareFlight’ melakukan penerbangan 90 menit ke wilayah terpencil –yang terletak sekitar 600 km di selatan Darwin melalui jalan darat atau 350km melalui udara -setelah jelas bahwa landasan udara di sana kemungkinan tak bisa digunakan sepanjang sisa musim hujan.
Dalam sebuah pernyataan, CareFlight mengatakan, helikopter mereka "Menghindar dari badai selama perjalanan tapi mendarat dengan selamat di kota -yang biasanya kering dan berdebu, dan kini dibanjiri dengan tanaman hijau serta lumpur –tempat perempuan itu dirawat di klinik lokal."
Hujan lebat telah menjebak warga di sekitar Wilayah Utara Australia (NT). Seorang warga laki-laki bahkan berjalan 40 kilometer untuk mencari bantuan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata