Terjebak di Apartemen Bersama Pasangan Kencan Buta Gegara Lockdown Mendadak
"Saya berharap epidemi akan segera berakhir dan semua perempuan lajang akan segera menikah," ujarnya.
Tiongkok tetap ingin nol kasus COVID
Hingga saat ini Tiongkok masih menjalankan kebijakan tanpa toleransi terhadap COVID-19 karena tidak ingin ada kasus sama sekali.
Tapi ini membuat jutaan warganya dikurung di rumah mereka sendiri, karena 'lockdown' yang diberlakukan dalam beberapa pekan terakhir.
Penduduk kota Xi'an, misalnya, mengalami 'lockdown' sejak 23 Desember, hingga mereka terpaksa melakukan barter untuk saling bertukar makanan dan kebutuhan pokok.
Selama 'Lockdown' mereka hanya boleh keluar ke rumah setiap dua hari sekali untuk membeli barang-barang pokok, tetapi aturan terus diperketat dan berlaku berbeda-beda di setiap kawasan tergantung tingkat keparahan penularan.
Artikel ini diproduksi Mariah Papadopoulos dari artikel dalam bahasa Inggris
Saat 'lockdown' tiba-tiba diumumkan di Tiongkok, seorang perempuan lagi berada di rumah pria yang ia sedang kencani
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina