Terjebak di Jalan Buntu, 2 Penjahat Babak Belur Diamuk Warga
jpnn.com, BEKASI - Pelaku pembobolan ATM bersimbah darah akibat diamuk massa saat mereka gagal kabur karena terhenti di jalan buntu, Kamis (2/8).
Dua orang berhasil terangkap warga, satu lainnya melarikan diri. Polisi sempat kerepotan saat hendak membawa pelaku.
Karena itu, polisi mengeluarkan senjata api untuk mengurai massa yang memadati Masjid di Tambun Kelapa, Kecamatan Tambun Selatan.
Pelaku lain tertangkap di tempat terpisah, yaitu di pematang sawah yang tak jauh dari tempat penangkapan rekannya. Satu tersangka lain melarikan diri ke arah Kali Busa.
Penangkapan berawal dari korban yang tengah menarik tunai di ATM dalam mini market. Saat itu kartu ATM korban bermasalah, ketiga pelaku kemudian datang dan berpura-pura menolong korban.
Korban sudah menyadari gelagat tidak baik, dalam waktu singkat korban sadar bahwa kartu ATM miliknya sudah di tangan pelaku, sementara kartu ATM yang dia genggan adalah milik pelaku.
“Korban kemudian minta ATM miliknya dan meminta pertolongan warga. Ketiga pelaku kabur dengan mobil, pelat B 1319 BVH,” ucap Agam, warga setempat.
Warga kemudian beramai-ramai mengejar pelaku. Beruntung, mobil pelaku terhenti karena jalan buntu. Mereka segera meninggalkan mobil dan ambil langkah seribu untuk kabur.
Dua orang berhasil terangkap warga, satu lainnya melarikan diri. Polisi sempat kerepotan saat hendak membawa pelaku.
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Polres Lampung Selatan Tangkap 9 Pelaku Kejahatan
- Pencuri Modus Ganjal ATM Kuras Uang Korban Rp 107 Juta
- Beri Pelayanan Terbaik Kepada Nasabah, Bank Mandiri Perkuat Jaringan & Layanan Digital
- Kepercayaan Masyarakat Meningkat, ATM Link Sabet Penghargaan Top Brand 2024
- Kartu Debit Bina Digital dari Bank INA Dirilis, Bisa Tarik Tunai Bebas Biaya di Seluruh ATM