Terjebak di Mobil, Tak Bisa Buka Pintu

Terjebak di Mobil, Tak Bisa Buka Pintu
Terjebak di Mobil, Tak Bisa Buka Pintu
"Langsung saya melambai-lambaikan tangan dari dalam mobil," jelas dengan guratan wajah masih shock. Seorang ibu paruh baya melihatnya dan segera memberitahu kerumunan orang yang menyaksikan runtuhnya jembatan nahas itu. Secepat mungkin dua orang menyusulnya untuk mengevakuasi Eko dari dalam mobil. "Saya menyeberang ke darat lewat besi-besi bekas jembatan yang  patah itu," paparnya.

Meski kondisi mobilnya parah, namun Eko tak mengalami luka berat karena Eko memakai safety belt sehingga badan tak terbanting-banting. Eko hanya mengalami luka ringan di jidat kiri, rahang kanan bengkak, nyeri di lengan kanan, dan mengeluhkan nyeri di dada kanan. "Tadi sudah rontgen, kata dokter enggak apa-apa. Ya, mudahan tidak apa-apa," terangnya.

Sebelum dibawa ke RS H Darjad, Eko sempat dibawa ke sebuah klinik terdekat. Karena nyeri dada itu, Eko dibawa keponakannya yang sebelumnya mengantre bahan bakar dan hendak ke Tenggarong. "Saya tadi berfikir saya pasti meninggal," pungkasnya. (*/her/ran)
Berita Selanjutnya:
Petaka di Kartanegara

TENGGARONG--Eko Wijono, salah satu korban runtuhnya Jembatan Tenggarong mengaku tak merasakan tanda-tanda di detik-detik runtuhnya jembatan. Eko


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News