Terjebak Longsor, Calon DPD Bermalam di Tengah Hutan
jpnn.com - BANDA ACEH - Hujan deras yang melanda sejak beberapa hari terakhir menyebabkan jalur darat menghubungkan Takengon, Aceh Tengah - Blangkejeren, Gayo Lues putus total akibat longsor, sejak Jumat tengah malam (4/4) hingga Sabtu(5/4) petang.
Ketua Dewan Kehormatan Daerah(DKD) PWI Aceh, Adnan NS menyampaikan kondisi perbukitan di sana sangat mengerikan. Selain jurang menganga, jalan juga sangat licin dan berlubang. Banyak kendaraan roda dua dan empat terjebak.
Akibat kondisi tersebut, calon DPD RI asal Aceh tersebut terpaksa bermalam di tengah hutan belantara karena terkurung longsor. Adnan NS dalam perjalanan pulang Kutacane, Blangkejeren,Takengen dan Redelong ini berkunjung ke daerah pedalaman Aceh dalam rangka sosialisasi diri.
"Tiba - tiba terjebak pada beberapa tempat. Waktu pergi dan pulang, tapi kemarin malam terparah longsornya. Di sana memang lagi musim penghujan,"ujarnya.
Kondisi di sana cukup memprihatinkan, badan jalan banyak menjelma menjadi bukit yang di atasnya ikut terbawa pepohonan yang masih berdiri tegak. Sebagian lagi badan jalan berubah menjadi selokan.
"Banyak alat berat nyaris tertimbun total, karena jalan di kawasan ini memang sedang dilakukan perluasan dengan pemotongan tebing yang terjal,"terangnya.
Beruntung dirinya tidak menjadi korban, berhasil lolos Sabtu dini hari berkat bantuan masyarakat setempat. "Masih banyak kanderaan terkurung di sana, karena maju terhadang longsor berbukit dan mundur pun terhadang bukit yang baru jatuh," ujarnya. (imj)
BANDA ACEH - Hujan deras yang melanda sejak beberapa hari terakhir menyebabkan jalur darat menghubungkan Takengon, Aceh Tengah - Blangkejeren,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali