Terjerat Jaring Pemburu, Penjaga Hutan Nyaris Jadi Santapan Harimau Sumatera
Rabu, 27 Maret 2019 – 22:24 WIB
"Minggu sekitar Pukul 12.00 WIB, harimau itu sudah bisa dimasukan ke dalam kandang transit dan dibawa ke Dharmasraya. Proses evakausi harimau sendiri berlangsung selama 22 jam," imbuhnya.
Saat ini, satwa bernama latin panthera tigris sumatrae telah berada di pusat pengkarang. Di sana, si belang akan menjalani serangkaian pemeriksaan lanjutan medis dan menghilangkan stres pascadievakuasi.
"Dua atau tiga hari ke depan, dokter kan melakukan observasi apakah kakinya diamputasi atau tidak. Kita berharap jangan sampai," terang Kepala BBKSDA Riau.(rir)
Seorang penjaga hutan nyaris menjadi santapan seekor harimau Sumatera liar saat sama-sama terperangkap jerat yang dipasang pemburu di kawasan Restorasi Ekosistem Riau (RER) PT Gemilang Cipta Nusantara, Provinsi Riau.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara