Terjerat Kasus Penganiayaan, Kriss Hatta Dituntut 10 Bulan Penjara
jpnn.com, JAKARTA - Aktor Kriss Hatta dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) 10 bulan penjara atas kasus penganiayaan terhadap Antony Hileneaar.
JPU Badriah mengatakan bahwa Kriss Hatta secara sah dan menyakinkan melakukan tindakan penganiayaan sebagaimana diatur Pasal 361 ayat 1 KHUP.
Menurutnya, hal yang memberatkan perbuatan terdakwa Kriss Hatta adalah mengakibatkan saksi korban mengalami sakit.
"Hal yang meringankan terdakwa berlaku sopan. Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya. Antara terdakwa dan saksi Antony sudah ada perdamaian," kata JPU Badriah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (19/11).
Kris Hatta ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian kasus penganiayaan terhadap lelaki benama Antony Hilenaar. Penetapan tersangka dilakukan usai polisi memeriksa lima saksi terkait dengan kasus penganiayaan tersebut, mulai dari korban, orang-orang yang berada di lokasi kejadian, hingga petugas keamanan dan rekaman CCTV.
Adapun penganiayaan tersebut terjadi di tempat hiburan malam bernama Dragonfly, Jakarta Selatan, 6 April 2019. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB bermula dari cekcok antara Kris Hatta dan rekan Anthony. Pada saat hendak melerai, Anthony malah kena bogem mentah dari Kris Hatta.
Alhasil, hidung Anthony berdarah dan patah akibat bogem mentah dari Kris Hatta. Korban langsung membuat laporan ke polisi atas insiden tersebut yang tertuang dalam laporan polisi nomor LP/2109/IV/2019/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 6 April 2019.(antara/jpnn)
Kriss Hatta dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) 10 bulan penjara atas kasus penganiayaan terhadap Antony Hileneaar.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Anak Anggota DPRD Banten Terlibat Kasus Penganiayaan Sekuriti
- Siswa SMA di Tebet Dianiaya Kakak Kelasnya hingga Koma, Polisi Turun Tangan
- Polres Manggarai Respons Cepat Dugaan Penganiayaan di Poco Leok
- Terlibat Pengeroyokan yang Menewaskan Seseorang di Kampar, Bripka AS Ditahan Propam
- Satpam Pelindo yang Aniaya Warga Hingga Tewas Terancam 12 Tahun Penjara
- Anak Usia 10 Tahun Dibacok Pakai Parang, Korban Mengalami Luka Serius di Kepala