Terjerat Korupsi Bansos, Politikus Demokrat Ditangkap
jpnn.com - NONGSA - Polda Kepri menuntaskan janjinya mengenai penetapan tersangka baru setelah ditahannya ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Badan Perjuangan (BP) Migas, Muhammad Nazir.
Pejabat penting yang sebelumnya disebut-sebut ternyata anggota DPRD Kepri priode 2014-2019, Erianto. Politikus Demokrat itu diduga ikut menikmati aliran dana bansos 2011, 2012, dan 2013. Sebab pada tahun 2011 dan 2012, Erianto merupakan bendahara dari LSM BP Migas.
"Sudah jauh hari kami tetapkan sebagai tersangka, pada pemanggilan yang pertama Senin (18/4) dia tak datang. Hari ini baru datang, langsung kami tahan," kata Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Arif Budiman kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Kamis (21/4).
Ia mengatakan penangkapan Erianto, karena perannya yang begitu besar pada saat menjabat sebagai bendahara LSM BP Migas. Dimana Erianto adalah orang yang menyusun pengajuan proposal dan laporan pertanggungjawaban dan hibah. "Tapi pemakaiannya fiktif, mereka hanya melaporkan Rp 1,2 miliar. Padahal dana bansos itu cair keseluruhannya selama tiga tahun yakni Rp 4,45 miliar," ungkap Arif.
Jadi kemanakah Rp 3,2 miliarnya? Ditenggarai dana tersebut dinikmati dan meluncur ke kantong M Nazir dan Erianto.
Apakah dana bansos yang dikorupsi ini, dipergunakan Erianto untuk modal pencalonannya sebagai anggota DPRD? Mengenai hal ini, Arif mengungkapkan belum bisa menjelaskannya. Sebab penyelidikan pihak kepolisian masih belum sejauh itu. "Belum-belum, tapi kami juga coba telusuri kemana saja dana itu digunakannya," ujarnya.
Erianto datang ke Mapolda Kepri, Kamis (21/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Ia datang dengan menggunakan pakaian berwarna coklat dan celana hitam. Polda Kepri mencecarnya dengan puluhan pertanyaan. Pemeriksaan dilakukan dari pukul 11.00 hingga 19.00 WIB.
Pertanyaan yang diajukan seputar dana bansos. "Tunggulah, ada waktunya. Kami akan buka semuanya," tuturnya. (ska/aya/ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lina Mukherjee Akhirnya Bebas dari Penjara
- Bertolak ke Inhu, Irjen Iqbal Cek Langsung Kesiapan Pilkada, Ingatkan Soal Netralitas
- AKBP Isa dan Plt Bupati Rohil Gelar Cooling System untuk Wujudkan Pilkada yang Kondusif
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara
- Pastikan Pilkada di Banyuasin Lancar dan Aman, AKBP Ruri Tinjau Pengepakan Logistik
- Seusai Debat, Arfi-Yena Targetkan Menang 40 Persen Suara di Pilwalkot Bandung