Terjerat Korupsi, Mantan Sekjen Deplu Kecewa ke Megawati
jpnn.com - JAKARTA - Bekas Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri (kini Kementerian Luar Negeri), Sudjadnan Parnohadiningrat mengaku kecewa dengan Megawati Soekarnoputri. Sudjadnan menuding Presiden Indonesia kelima itu tidak mau bertanggungjawab terkait penyelenggaraan konferensi internasional di Indonesia.
Sudjadnan yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan seminar internasional di Kementerian Luar Negeri tahun 2004-2005 itu menyatakan, Megawati seharusnya juga bertanggungjawab. Sebab, Megawati pula yang memerintahkan agar Kemenlu mengadakan konferensi internasional di Indonesia.
"Bu Mega itu memerintahkan saya, tetapi saat diminta tanggung jawab enggak mau," kata Sudjadnan usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Senin (10/2). Dia diperiksa sekitar dua jam dalam kapasitasnya sebagai tersangka.
Sudjadnan mengatakan, penyelenggaraan konferensi internasional itu dilakukan untuk mengangkat harkat dan martabat Indonesia. Sebab, ketika itu Indonesia tengah terpuruk karena ada beberapa peristiwa pengeboman seperti bom Bali dan bom Marriot.
Mega, sambung Sudjadnan, memerintahkan menyelenggarakan konferensi sesering mungkin. Dengan begitu petinggi asing bisa datang ke Indonesia. "Artinya apa? Negara kita dihormati, orang datang artinya menghormati, dari terpuruk jadi terhormat," ucap mantan diplomat jebolan Universitas Gadjah Mada itu.
Meski sudah meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia, Sudjadnan mengaku mendapat hadiah yang tidak mengenakan, yaitu harus menginap di Rumah Tahanan Cipinang.
Sebelumnya, Sudjadnan selaku pejabat pembuat komitmen dianggap telah menyalahgunakan wewenang ketika menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri. Ia dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
KPK menduga ada selisih penggunaan anggaran sehingga merugikan negara hingga Rp 18 miliar. Penyalahgunaan wewenang tersebut terkait dengan sejumlah kegiatan di Deplu di antaranya seminar yang dari kurun waktu 2004-2005.
JAKARTA - Bekas Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri (kini Kementerian Luar Negeri), Sudjadnan Parnohadiningrat mengaku kecewa dengan Megawati
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung