Terjerat OTT KPK, Pejabat Ditjen Pajak Bantah Peras Pengusaha
jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Subdit Bukti Permulaan Ditgakkum Ditjen Pajak Kemenkeu Handang Soekarno membantah memeras Presiden Direktur PT EK Prima Rajesh Rajamohanan Nair.
Handang juga membantah pernah meminta sesuatu apa pun kepada Rajesh terkait masalah pajak Rp 78 miliar yang melilit PT EK Prima.
"Pak Handang mengatakan dia tidak pernah meminta apa pun kepada pengusaha. Jadi jangan salah sangka," kata Krisna Murti pengacara Handang di kantor KPK, Senin (28/11).
Dia pun mempertanyakan maksud pemerasan seperti yang disampaikan kuasa hukum Rajesh beberapa waktu lalu.
"Seperti disampaikan kuasa hukumnya kemarin dia (Rajesh) mengatakan bahwa dia diperas. Apanya yang diperas?" tanya Krisna.
Kalau memang diperas, kata dia, harusnya kewajiban pajak yang harus dibayarkan lebih tinggi.
Misalnya, kewajiban dan denda dihitung Rp 78 miliar, namun jumlah yang harus dibayar lebih dari itu.
"Itu baru terjadi pemerasan," katanya.
JAKARTA -- Kepala Subdit Bukti Permulaan Ditgakkum Ditjen Pajak Kemenkeu Handang Soekarno membantah memeras Presiden Direktur PT EK Prima Rajesh
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak