Terjerat Utang Rp 1 M, Rekayasa Kematian, Tetangga Ditembak

Sewaktu membeli bensin, Noval menyampaikan kalau mereka tidak jadi karoke di Kisaran, namun ke Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Masih menurut pengakuan Noval, setelah berbalik arah mereka juga batal ke Aek Kanopan mengambil jalur ke arah kampung tempat tinggal Noval dan hampir satu jam mereka berdua di dalam kabin truk.
Noval mengaku bingung, tapi begitu melihat Hasan tertidur dia menjalankan niatnya menghabisi nyawa Hasan. Dia mengambil pistol yang terselip di pinggang, dan dalam jarak sekitar 30 centimeter menembakkannya persis di ubun-ubun Hasan.
Setelah memastikan Hasan tidak bergerak. Nova memasangkan dua buah cincin miliknya ke jari tangan Hasan, kemudian mengambil jerigen berisi bensin disiramkan ke seluruh kabin truk dan menyulutnya. Setelah truk terbakar, Noval pergi dari lokasi.
Sempat SMS Istri
Dari lokasi, dia menumpangi bus penumpang tujuan Kota Pinang dan beristirahat di salah satu SPBU.
Dia pun sempat singgah di salah satu warung nasi. Di warung nasi, dia meminjam handphone salah seorang warga dan mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada istrinya Nova.
“Maaf Nov, masih kau kenali suamimu? Bodoh kali suami mu untuk ditipu. Kini aku bebas,” demikian isi pesan Noval seolah-olah menyebutkan dirinya memang sudah meninggal.
KISARAN - Demi mengelak dari utang Rp1 miliar lebih, Nova Ariandi Silalahi alias Noval merekayasa kematiannya. Dia menembak mati tetangganya, Hasan
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka