Terjun dari Tower 100 Meter, Siswa Tewas
jpnn.com - PASURUAN - Tragedi memilukan terjadi di sekitar Alun-Alun Bangil, Kabupaten Pasuruan, kemarin. Mukhlis, 17, siswa kelas IX SMP Muhammadiyah Bangil nekat mengakhiri hidupnya dengan terjun bebas dari tower seluler setinggi sekitar 100 meter.
Aksi nekat korban membuat nyawanya melayang seketika dengan kondisi mengenaskan. Pelipisnya robek dengan kedua tangan dan paha kirinya patah. Oleh warga setempat, korban yang berasal dari Desa Sidowayah, Kecamatan Beji, itu dibawa ke RSUD Bangil untuk mendapat penanganan.
Insiden yang membuat warga sekitar gempar tersebut berlangsung sekitar pukul 07.30. Sebelumnya, korban sempat masuk dan mengikuti pengajian di sekolahnya. Kebetulan, sekolah tempat korban belajar berada di sisi timur Alun-Alun Bangil.
Nah, saat pergantian guru, korban tiba-tiba nyelonong keluar. Tanpa diduga, dia menuju tower seluler tepat di belakang Kantor Pos Bangil, Kelurahan Bendomungal, Kecamatan Bangil, sebelah utara alun-alun.
Sejatinya banyak warga sekitar yang mengetahui saat korban memanjat tower. Bahkan, ada yang sempat merekamnya melalui kamera handphone.
Namun, mereka tidak memiliki cukup waktu untuk mencegah aksi nekat korban. Sebab, seolah sudah direncanakan secara matang, dia dengan cepat memanjat bagian tengah tower. Korban terus memanjat sampai mencapai puncak menara.
''Dia (korban, Red) naik tower dengan cepat. Sampai di puncak, langsung melompat,'' ungkap Solehudin, 40, salah seorang saksi di lokasi kejadian.
Melihat itu, warga sekitar sontak berteriak histeris. Sebagian di antara mereka mengucapkan istigfar berkali-kali. Mereka seolah tidak menyangka remaja yang baru berusia 17 tahun tersebut benar-benar nekat melompat untuk menjemput ajal.
Korban yang terjun bebas akhirnya jatuh di tanah dalam posisi tengkurap. Pelipisnya robek dan mengeluarkan darah. Sementara itu, tulang kaki kiri dan kedua tangannya patah. Remaja malang itu pun tewas di lokasi kejadian. Warga yang mengetahuinya kemudian membawanya ke RSUD Bangil.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Bangil Aiptu Bambang Supriyanto mengaku prihatin dengan kejadian itu. ''Korban memang bunuh diri. Banyak yang melihatnya. Seharusnya ini tidak perlu terjadi,'' terangnya. (one/aad/mas/bh)
PASURUAN - Tragedi memilukan terjadi di sekitar Alun-Alun Bangil, Kabupaten Pasuruan, kemarin. Mukhlis, 17, siswa kelas IX SMP Muhammadiyah Bangil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri