Terjun ke Sektor Properti, Adhi Gelontorkan Rp 60 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Adhi Karya kini mulai terjun ke sektor properti.
Rencananya, BUMN konstruksi ini bakal menjual hunian kelas menengah di sekitaran proyek Light Rail Transit (LRT).
Direktur Keuangan ADHI Harris Gunawan mengungkapkan, sektor properti akan menjadi salah satu fokus perseroan ke depan. Bahkan, sektor tersebut menjadi mesin pertumbuhan perseroan di masa yang akan datang.
"Yang paling menjadi engine growth nya Adhi ke depan adalah kami akan konsen kepada pembangunan di bidang properti. Jadi kalau Waskita punya tol, PP punya energi, Adhi melihat potensi propreti masih cukup besar," ujar Harris di Jakarta, Kamis (22/6).
Harris menjelaskan, properti menjadi pilihan perseroan karena satu-satunya perusahaan yang memiliki keistimewaan di LRT adalah Adhi. Mengingat, Adhi merupakan kontraktor LRT Jakarta.
Karena itu Adhi melihat ada peluang pembangunan properti di daerah tersebut.
"Satu-satunya yang punya privillege di LRT adalah kita," imbuh dia.
Saat ini, Adhi telah membebaskan tanah sekitar 54 hektare (ha) di sekitar proyek LRT yang berlokasi di Cikoko, Bekasi Timur, dan Sentul. Total nilai proyek properti itu diperkirakan mencapai Rp 50 triliun hingga Rp 60 triliun.
PT Adhi Karya kini mulai terjun ke sektor properti.
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Progres LRT Velodrome-Manggarai 31 Persen, Heru: Terima Kasih Warga Jakarta
- Progres Proyek LRT Jakarta Memuaskan, Kemenhub Optimistis Tepat Waktu
- Bank bjb Jalin Kolaborasi dengan KAI, Beri Nama untuk Stasiun LRT Jabodebek
- Catat Tanggalnya, LRT Jakarta Berikan Tarif Khusus kepada Masyarakat
- Meriahkan HUT Jakarta, LRT Berlakukan Tarif Rp 1 Selama 2 Hari, Catat Tanggalnya