Terjun Langsung Memantau Aksi Demo, Komisioner Kompolnas Minta Polisi Tindak Tegas Perusuh
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu Komisioner Kompolnas Pudji Hartanto memantau langsung aksi demo penolakan UU Cipta Kerja yang digelar di Jakarta, Selasa (13/10).
Pudji ingin melihat langsung kekuatan yang dikerahkan dan pola pengamanan yang dilakukan kepolisian di lapangan.
Menurut Pudji, dari hasil pantauannya, anggota Polri telah bersinergi dengan TNI untuk mengamankan aksi demo. Aparat juga ditempatkan di fasilitas umum yang rawan menjadi sasaran amuk massa.
“Alhamdulilah, yang saya lihat dilaksanakan lebih baik. Kekuatan anggota yang saya dapat kurang lebih 7.000 personel dikerahkan disertai peralatan khusus dan kendaraan khusus,” ujar Pudji kepada wartawan, Selasa.
Mantan polisi yang terakhir berpangkat jenderal bintang dua ini menyebut bahwa aparat yang dikerahkan sudah tepat berada di sudut Jalan MH Thamrin-Merdeka Barat menuju Monas-Istana Negara.
Dia pun berharap massa yang melakukan unjuk rasa untuk tertib, meski pada akhirnya rusuh tetap terjadi pada aksi demo tadi. Kepolisian yang berada di garis depan juga diminta bisa menahan diri dalam bertindak dan sesuai dengan prosedur.
“Tindakan tegas terukur namun humanis, tidak perlu takut dan ragu, itu semua dilaksanakan sesuai prosedur dan Peraturan Kapolri yang berlaku,” tambah Pudji.
Kepolisian juga diminta menindak tegas pelaku rusuh yang telah melukai aparat dan merusak fasilitas umum. “Ungkap dengan jelas aktor intelektualnya,” tegas mantan Gubernur Akpol ini. (cuy/jpnn)
Komisioner Kompolnas ingin melihat langsung kekuatan yang dikerahkan dan pola pengamanan demo yang dilakukan kepolisian di lapangan.
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Datangi Polda Sumsel, Kompolnas Pantau Penanganan Kasus Dokter Koas Palembang
- Kompolnas Ungkap Penyebab Kasus Penganiayaan Pegawai Toko Roti Lambat Ditangani
- Ini Kata Kompolnas soal Sidang Etik Aipda Robig Zenudin yang Tembak Mati Siswa SMK
- Masih Ada Oknum Bermain dalam Seleksi Anggota Polri, yang Bilang Kompolnas