Terkait Aksi 412, Sekjen Golkar: Apa yang Salah?
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham membantah pihaknya melanggar Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (KBKB), dalam aksi "Kita Indonesia" di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (4/12).
“Masa ada orang datang pakai ini (atribut partai, red) enggak boleh. Itu kan (aksi 412, red) sebagai sarana parade budaya, untuk persatuan dan kesatuan. Enggak ada yang salah, apa yang salah?," tutur Idrus di Kantor DPD Golkar DKI, Cikini, Selasa (6/12) petang.
Menurut Idrus, karena aksi yang dilakukan di lokasi car free day sepanjang Sudirman-Thamrin untuk kepentingan persatuan umat, maka sama sekali tidak melanggar Pergub. Meski ada massa yang datang mengenakan seragam partai tertentu. Hal tersebut menurut Idrus, justru menunjukkan keberagaman.
"Kami juga di situ gerak jalan menggunakan Golkar, kan pernah juga. Kalau di situ ada yang membawa nomor calon gubernur 1, 2, 3, itu yang enggak boleh. Kalau mau kampanye memang tidak di situ tempatnya. Tapi ini kan temanya untuk persatuan dan kesatuan. aksi kebangsaan Indonesia, kan itu," papar pria kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan tersebut.
Sebelumnya, sejumlah kalangan menilai aksi 412 diboncengi kegiatan politik. Karena terlihat ada sekelompok orang menggunakan atribut parpol tertentu.
Dalam Pasal 2 Pergub Nomor 12/2016 disebutkan, HBKB tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA, serta orasi ajakan yang bersifat menghasut.(gir/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham membantah pihaknya melanggar Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan