Terkait Audit Petral, Pemerintah Akan Konsultasi pada KPK Bagaimana Ke Depannya
jpnn.com - JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said tak keberatan hasil audit terhadap PT Pertamina Energy Trading (Petral) digarap KPK. Bahkan, menurutnya hal itu sudah dibahas bersama dengan pihak Pertamina dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Sekarang sedang mencari waktu bersama menteri BUMN bersama timnya akan berkonsultasi dengan KPK bagaimana kedepan," tutur Sudirman usai diperiksa KPK, Jumat (13/11).
Menurut Sudirman, pemerintah membedakan antara hasil audit yang terindikasi memiliki unsur pidana dengan yang tidak. Untuk yang ada unsur pidana akan diserahkan ke penegak hukum. Sementara bagi yang tidak akan ditindaklanjuti dengan melakukan pembenahan manajemen internal.
Lebih lanjut, mantan direktur PT Pindad itu bantah ada perbedaan pendapat antara dirinya dengan bos Pertamina Dwi Sucipto soal temuan transaksi tidak jelas senilai 18 miliar dollar AS dalam audit Petral. Dia tegaskan bahwa semua elemen sudah satu suara soal audit Petral.
"Tidak ada persilangan pendapat, yang kami jelaskan adalah 'summary' dari laporan, mungkin Dwi menggunakan kata-kata yang berbeda. Jadi tidak ada perbedaan pendapat," tegasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said tak keberatan hasil audit terhadap PT Pertamina Energy Trading (Petral) digarap KPK. Bahkan, menurutnya hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate