Terkait Kasus Deni, Sesmenpora: Waduh, Kaget Saya Bacanya
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terkejut dengan berita viral terkait lifter nasional, Deni, yang disebut-sebut istri sahnya, Wiwi Sofiyanti, selingkuh dan menikah lagi sebelum bercerai dengannya.
Sang istri juga meminta agar status PNS yang akan diberikan kepada Deni untuk dipertimbangkan lagi karena sejauh ini mereka belum bercerai, tapi Deni sudah menikah lagi.
"Waduh. Kaget saya bacanya, harusnya sebagai seorang champion itu tidak hanya sukses sebagai atlet berprestasi apalagi selevel SEA Games dengan emasnya," ujar Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto via pesan singkat, Minggu (28/1).
Harusnya, lanjut Gatot, seorang juara seperti Deni bisa menjadi role model untuk komunitas di sekitarnya. Gatot juga menyinggung sosok yang mungkin tak bisa dilepaskan dari kesuksesannya selama ini.
"Sukses tidaknya seorang juara tentu tidak lepas dari somebody yang telah mendorongnya," ungkap Gatot.
Gatot juga mengingatkan, bahwa sebagai PNS, tidak boleh berpoligami sesuai dengan aturan yang ada.
"Tidak boleh ada PNS berpoligami. Kami akan segera telusuri. Apapun prestasinya, nomer satu adalah karakter dan perilaku," tegas orang nomor dua di Kemenpora tersebut.
Karena itu, saat ditanya apakah bakal ada evaluasi terkait status PNS yang baru diberikan kepada Deni karena prestasinya memberikan emas untuk Indonesia di ajang SEA Games 2017, Gatot mantap membenarkan. "Yes (ada evaluasi status PNS, red)," ucap Gatot.
Pemerintah terkejut dengan berita viral terkait lifter nasional, Deni, yang disebut-sebut istri sahnya, Wiwi Sofiyanti, menikah lagi sebelum bercerai dengannya.
- Atlet Angkat Besi Terima Bonus Rp 6 Miliar, Rosan: Terima kasih Presiden Jokowi
- Mewakili Banten, Rizki Juniansyah Bersiap Untuk PON 2024, Target Medali Emas
- Dukung Atlet Angkat Besi Jabar, Magnus Sumbang Alat Fitness
- Mensos Risma Berikan Tabungan Kepada Atlet Angkat Besi Peraih Perak Ini
- Persembahkan Emas untuk Filipina, Diaz Dihadiahi Kia Stonic
- Usai Gagal Bawa Pulang Medali, Lifter Indonesia Meminta Maaf