Terkait Lingkungan, Tony Blair Kunjungi Kalteng
Jumat, 28 Oktober 2011 – 10:27 WIB
PALANGKARAYA--Kedatangan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak lepas dengan terpilihnya Bumi Tambun Bungai sebagai pilot project pelaksanaan program Reducing Emissions from Deforestation and Degradation (REDD) plus. Pasalnya program REDD+ ini sudah sudah menjadi isu dunia, karena berkaitan dengan lingkungan.
Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, mengaku ingin bertemu langsung dengan Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang selaku kepala daerah dan kepala pemerintahan untuk berbicara langsung mengenai program REDD+ ini.
Baca Juga:
“Peningkatan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari masalah lingkungan. Terlebih lagi isu lingkungan sudah menjadi masalah dunia, sehingga saya berkeinginan untuk bertemu langsung Gubernur Kalteng untuk membicarakan masalah ini,” kata Tony Blair ketika jumpa pres di rumah jabatan Gubernur Kalteng, Kamis (27/10).
Kedatangan Tony Blair ini didampingi sejumlah stafnya yang terdiri dari Chaterine Rimmer (Kepala Staf), Dr Stephan Kriesel (Kepala Penasehat Pemerintah), John Walsh dan McQuoid yang keduanya berprofesi sebagai detektif.
PALANGKARAYA--Kedatangan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak lepas dengan terpilihnya Bumi Tambun
BERITA TERKAIT
- Pembayaran TPP Tunggu Persetujuan Kemendagri, ASN Diminta Bersabar
- PHK Honorer di Mana-mana, tetapi Beberapa Jabatan Masih Punya Harapan
- Pemprov Kepri Merumahkan Ratusan Honorer Sejak Awal 2025, Sekda Adi Bilang Begini
- Oknum Perwira Polisi Polda Riau Ditangkap terkait Penggelapan Mobil Rental, Duh
- Berkas Kasus OTT Kadisnakertrans Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Eks Sekretaris Dinkes Sumut Dituntut 9 Tahun Penjara