Terkait Lingkungan, Tony Blair Kunjungi Kalteng
Jumat, 28 Oktober 2011 – 10:27 WIB
“Kedatangan Blair ini bertujuan untuk melihat perkembangan kunjungan terakhirnya di Indonesia beberapa waktu lalu, dan kemajuan mengenai lingkungan hidup di Kalimantan Tengah, terutama menanyakan sejauh mana perkembangan proyek REDD+ di Kalteng,” jelas Gubernur Kalteng Teras Narang, kemarin.
Baca Juga:
Menurutnya, Blair mengaku sangat terkesan dengan kemajuan yang terjadi umumnya di Indonesia. Apalagi tentang penurunan pengurangan emisi gas rumah kaca yang menjadi isu paling penting. Ia juga secara khusus tertarik ingin mendengar langsung mengenai pertumbuhan hijau (green growth), administrasi publik dan kapasitas pengiriman (delivery capacity) serta investasi asing.
Teras menambahkan, ada tiga hal penting yang menjadi pokok pembicaraannya dengan Mr Blair, yakni soal tata pemerintahan, pengangkatan kapasitas sumberdaya manusia (SDM), dan data base. Namun, secara khusus ia ingin mengetahui sejauh mana permasalahan lingkungan yang terjadi di Kalimantan Tengah.
Pantauan di lapangan kedatangan Tony Blair di Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya langsung disambut Wakil Gubernur Kalteng, H. Achmad Diran. Kemudian dilanjutkan lagi pertemuan dengan Gubernur Kalteng di rumah jabatan gubernur di kawasan Bundaran Besar. “Pertemuan satu jam setengah cukup singkat bagi, tetapi sangat berharga. Sebab banyak hal yang dibicarakan, termasuk berbagai pengalaman,“ tambah Teras.
PALANGKARAYA--Kedatangan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak lepas dengan terpilihnya Bumi Tambun
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi