Terkait Pemekaran di Papua, KKSB Tebar Ancaman
jpnn.com, JAKARTA - Kelompok kriminal separatis bersenjata alias KKSB menebar ancaman kepada gubernur dan para bupati / wali kota di seluruh Papua dan Papua Barat.
Kelompok yang menamai diri sebagai Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) meminta semua bupati untuk menghentikan upaya pemekaran daerah.
Bila tidak mengindahkannya, maka TPNPN-OPM akan mencari para bupati yang masih ingin melakukan pemekaran.
Dalam keterangan tertulisnya, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menuturkan bahwa pihaknya menolak semua program pembangunan di Papua, karena itu pemekaran daerah juga ditolak. ”Ini peringatan keras kepada dua gubernur dan semua bupati,” tuturnya.
BACA JUGA: Bertemu Anggota KKSB, Langsung Tembak!
Pemekaran daerah itu dinilai bukan untuk kesejahteraan rakyat Papua. Melainkan, justru untuk dominasi dari penduduk imigran dari Pulau Jawa.
”Peringatan ini lebih khusus juga untuk bupati di Mepago. Mereka sangat ambisius memekarkan daerah tanpa mempertimbangkan hak dan keselamatan orang Asli Papua,” jelasnya.
TPNPB-OPM mendengar terkait rencana pemekaran membentuk Provinsi Tabi. Upaya itu dilakukan oleh Walikota Jayapura Tomi Mano. ”Kami minta stop untuk bikin provinsi Tabi,” terangnya.
KKSB alias kelompok kriminal separatis bersenjata kembali menebar ancaman, kali ini menyasar para gubernur dan bupati / wali kota.
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua