Terkait Setnov, MKD Temui Kapolri, Apa Hasil Pertemuannya, Simak Disini
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan menemui Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti di kediaman dinas Kapolri, di Kebayoran Baru, Jakarta, Selatan, Kamis (19/11) sore.
Menurut Haiti, dalam pertemuan itu ada tiga anggota MKD plus satu staf berkonsultasi soal rekaman pembicaraan yang diduga oleh Ketua DPR Setya Novanto dengan pihak PT Freeport dan pengusaha.
Pembicaraan itu diduga soal permintaan jatah saham dengan imbalan perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Awalnya mau dikantor tapi akhirnya di rumah. Pertemuannya tidak lama, sebentar, cuma 15 menit," kata Haiti saat dihubungi wartawan, Kamis (19/11).
Ia mengatakan, yang dikonsultasikan MKD yakni apakah rekaman pembicaraan itu perlu diperiksa keasliannya atau dilaporkan ke polisi. "Bentuknya belum laporan cuma konsultasi," tegasnya.
Kapolri memberikan penjelasan bahwa kalau sesuatu yang sudah diakui itu tidak perlu lagi diperiksa keasliannya atau dilaporkan. Menurut Haiti, biar nanti di persidangan saja dibuktikan dengan pengecekan. "Nanti di sidang kalau ngaku kan tidak perlu dilapor dan diperiksa di Puslabfor. Kecuali tidak ngaku atau lupa, itu baru perlu dicek," katanya.
Menurut dia, saat ini pun posisi rekaman itu belum diberikan kepada Polri. "Ya belum ada, kan masih di MKD," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad mengaku bertemu langsung dengan Haiti. Dasco tak banyak mengungkap detail perihal hasil pertemuannya dengan Kapolri. "Inikan sudah masuk materi, kami tidak boleh buka," kata dia saat dihubungi, Kamis (19/11).
JAKARTA - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan menemui Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti di kediaman dinas Kapolri, di Kebayoran Baru, Jakarta, Selatan,
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024