Terkait SKT FPI, PA 212 Sebut Sikap Moeldoko Lucu
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menutup pintu untuk berdialog dengan Front Pembela Islam (FPI). Terlebih untuk masalah perpanjangan izin surat keterangan terdaftar (SKT) FPI yang tak kunjung selesai.
Kepala Divisi Hukum Persaudaraan Alumni 212 Damai Hari Lubis mengatakan, sikap dari Moeldoko sangat lucu. “Lucu kok negarawan dari pemerintahan, malah tutup dialog,” ujar Damai kepada wartawan, Rabu (7/8).
Menurut Damai, Moledoko tidak paham dengan fungsi jabatannya.
“Serta tidak dapat memaknai arti perlunya rekonsiliasi terhadap perbedaan-perbedaan,” sambung Damai.
Sebelumnya, Moeldoko menyatakan menutup pintu untuk berdialog dengan FPI.
BACA JUGA: Prabowo Mau Hadiri Kongres PDIP, Jangan Ada Pihak Kebakaran Bewok
"Kami (Pemerintah) enggak perlu dialog, yang diperlukan adalah komitmen, apalagi yang didialogkan enggak perlu dialog. Sudah jelas semua ormas supaya berasaskan Pacasila sesuai dengan undang-undangnya," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/8).
Moeldoko menegaskan tak perlu dialog dengan pemerintah untuk menunjukkan ideologi Pancasila.
Terkait SKT FPI, Kepala Divisi Hukum Persaudaraan Alumni 212 Damai Hari Lubis menilai sikap dari Moeldoko sangat lucu.
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid
- Simposium Internasional XVI PPI Dunia di Budapest Resmi Dibuka, Bahas Sejumlah Hal Penting