Terkait Suami yang Bacok Istri dan Bunuh Kakak Ipar Itu, Ini Kata Ketua RT-nya
jpnn.com - BATAM - Jumadi Madiwioto, Ketua RT 2 RW 4 Patam Lestari Sekupang mengaku tidak mengenal Rahman Bin Samsuri. Menurut pria yang akrab disapa Pak Petir ini bahwa KTP yang dibuat pelaku tidak sesuai dengan identitas aslinya atau lebih dikenal dengan KTP tembak.
"Kalau saya, ada warga yang mau bikin KTP harus jelas tempat tinggalnya. Kalau tidak, suruh dia bikin surat pindah dulu," ungkap Jumadi Madiwioto di rumahnya di Patam Lestari Sekupang, Batam, seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN).
Baca : Sadis... Tak Mau Digugat Cerai, Suami Bacok Istri dan Kakak Ipar di Pengadilan Agama
Bukan tanpa sebab Pak Petir mengatakan demikian. Pasalnya setelah mendata satu persatu warganya di salah satu arsipnya, tidak ada yang menemukan yang namanya Rahmad Bin Samsuri warga Tiban I Blok C Nomor 6 RT 2 RW 4 Patam Lestari Sekupang.
"Ini nama-nama warga RT 02, baik yang sudah pindah maupun yang masih menetap. Jelaskan, tidak ada yang namanya Rahmad Bin Samsuri. Bisa saja KTP cuma numpang alamat saja disini," sebut Jumadi sambil memperlihatkan arsipnya.
Sementara itu, pantauan Batam Pos (Grup JPNN) di alamat pelaku, beberapa warga yang ditanya tentang Rahman mengaku tidak mengenal pelaku. Ironisnya lagi, alamat Tiban I Blok C Nomor 6 tersebut merupakan rumah indekos dan terdiri dari dua lantai sembilan kamar.
Pengelola indekos, Wong mengaku tidak mengenal Rahman. Ia juga menyebutkan tidak ada penghuni indekosnya yang bernama Rahman. "Memang ada dulu orang Jawa tinggal disini bernama Rini dan bukan Rahman," ungkap Wong.
Rumah yang sengaja dirombak menjadi rumah indekos ini merupakan pembelian dari pihak ketiga. Sebelumnya pemilik pertama menjual kepada Wong. "Dari dulu disini sudah dijadikan rumah kos. Saya ambil rumah ini sejak tahun 2012 lalu," ungkap Wong. (rng/ray)
BATAM - Jumadi Madiwioto, Ketua RT 2 RW 4 Patam Lestari Sekupang mengaku tidak mengenal Rahman Bin Samsuri. Menurut pria yang akrab disapa Pak Petir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas