Terkait Tumpahan Minyak, Pertamina Dinilai Sudah Proaktif
jpnn.com, KARAWANG - Penanganan tumpahan minyak di perairan Karawang, Jawa Barat yang dilakukan Pertamina selama dua bulan terakhir dinilai sudah sesuai dengan standar industri migas di berbagai belahan dunia.
"Sudah tepat, sesuai dengan SOP (standart operational procedure) global,” kata Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro di Jakarta, Rabu (19/9).
Menurut dia, sudah seharusnya Pertamina melakukan penanganan berlapis seperti saat ini, yakni tidak hanya berusaha menutup sumur YYA-1 yang menjadi pusat kebocoran, namun juga membuat barikade agar tumpahan minyak tidak meluas, yang antara lain dilakukan melalui barikade oil boom.
Selain itu, Pertamina juga berusaha membersihkan ceceran minyak yang terbawa ombak hingga ke pantai. Termasuk di antaranya, melalui upaya pemberdayaan yang dilakukan kepada nelayan.
“Yang dilakukan Pertamina sudah proaktif, baik aspek teknis maupun aspek demografis dengan menata masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Terkait SOP global juga, Komaidi mengatakan penanganan memang harus dilakukan dengan segera, termasuk melakukan evakuasi jika memang diperlukan.
Pertamina, lanjut dia, sudah melakukan semua itu. BUMN tersebut dinilai sigap bertindak, termasuk melakukan evakuasi atau relokasi bagi warga yang terdampak.
Karena itu Komaidi tidak sependapat jika saat ini dilakukan investigasi dan pembukaan data, pasalnya yang harus dilakukan adalah menyelesaikan persoalan darurat terlebih dahulu, yaitu menutup kebocoran.
Hingga saat ini, Pertamina terus fokus menangani tumpahan minyak. Untuk menutup sumur YYA-1 Pertamina melakukan pengeboran miring (relief well) di dekat sumur tadi.
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Sepanjang 2024 PHE ONWJ Inisiasi 49 Program CSR
- Ini Langkah Strategis PHE OSES dan RSO PTK Perkuat Keamanan Laut
- Pertamina dan Kementerian ATR/BPN Bersinergi Memperkuat Infrastruktur Energi Nasional
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan