Terkam Bayi dan Anak Sekolah
Kamis, 16 September 2010 – 13:21 WIB
DENPASAR - Meski ribuan anjing liar di Pulau Dewata sudah dieliminasi untuk mencegah penyebaran virus rabies, namun korban gigitan anjing masih terus berjatuhan. Kali di Metro Denpasar, tepatnya di Pemogan, Denpasar Selatan, seorang bayi berusia satu setengah tahun jadi korban terkaman anjing liar dan harus masuk RS Sanglah Kamis (16/9).
Bayi malang itu bernama Muntano. Dia harus mengalami luka parah pada bagian wajahnya akibat terkaman anjing. Menurut keterangan ayahnya, Egidius N. Mau yang asli Kupang, NTT, peristiwa itu terjadi di rumah saat ia sedang tidur, sedangkan istrinya tengah memasak. "Anak saya sedang bermain sama saudara. Tiba-tiba saja anjing itu datang," ujar dia.
Baca Juga:
Seketika itu juga Muntano pun jadi bulan-bulanan anjing dan segera dilarikan ke IRD RS Sanglah. Dia pun harus menjalani operasi karena lukanya cukup parah.
Tim dokter menunggu enam jam untuk melakukan operasi agar kondisinya stabil dulu. Luka terbuka dialami bayi itu mulai dari dahi, mata, hingga di tengah-tengah hidung. "Anjing yang menggigit sudah langsung dibunuh," kata Egidius.
Baca Juga:
Korban lainnya yang terus berjatuhan juga mendapat perawatan di RS Sanglah. Yakni empat orang siswa SD jadi korban keganasan anjing liar yang tiba-tiba masuk ke halaman sekolah. Peristiwa itu terjadi di SDN 1 Semarapura Kangin, Klungkung, Selasa lalu.
DENPASAR - Meski ribuan anjing liar di Pulau Dewata sudah dieliminasi untuk mencegah penyebaran virus rabies, namun korban gigitan anjing masih terus
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah